Langkat,-
Pendidikan dan pelatihan literasi dan numerasi bagi guru sekolah dasar bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar dan mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung pada siswa. Pelatihan ini meliputi strategi pembelajaran yang efektif dan inovatif, penggunaan media pembelajaran kreatif, serta asesmen diagnostik, dengan tujuan agar guru mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Tujuan dan pentingnya
Meningkatkan kompetensi guru: Guru dapat menyampaikan materi dengan lebih jelas dan benar, serta mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif.
Meningkatkan hasil belajar siswa: Pelatihan bertujuan agar guru mampu menciptakan pembelajaran yang lebih efektif sehingga berdampak langsung pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa sebagai pondasi penting untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Mendukung kebijakan pemerintah: Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya penguatan budaya literasi dan numerasi di sekolah, yang juga mencakup pemanfaatan bahan bacaan bermutu.
Materi dan kegiatan pelatihan
Strategi pembelajaran: Guru mempelajari cara merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang relevan dengan literasi dan numerasi, termasuk pembelajaran yang berdiferensiasi.
Asesmen diagnostik: Peserta mendapatkan materi tentang cara melakukan asesmen untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
Media pembelajaran: Guru diajarkan untuk memanfaatkan media yang inovatif dan kreatif untuk membantu pemahaman siswa, terutama untuk konsep-konsep yang abstrak.
Praktik langsung: Peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan strategi pembelajaran literasi dan numerasi.
Pemanfaatan teknologi: Guru belajar menggunakan berbagai platform digital dan alat bantu lainnya untuk mendukung pembelajaran.
Komunitas belajar: Pembangunan komunitas pendidik dan kelompok kerja guru (MGMP) dapat menjadi wadah bagi guru untuk berbagi praktik baik, berdiskusi, dan meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan.
Pelaksanaan dan evaluasi
Narasumber: Pelatihan seringkali melibatkan narasumber berpengalaman, seperti fasilitator, praktisi pendidikan, dan pejabat dinas pendidikan.
Evaluasi: Pelatihan juga mencakup evaluasi untuk mengukur efektivitas pelatihan dan memberikan masukan untuk perbaikan di masa mendatang.
Kolaborasi: Penting adanya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lain untuk memastikan program ini berdampak optimal.(Paisal)

0 Komentar