Advertisement

Responsive Advertisement

Kegiatan Murid MTSN 3 Langkat , Langsung di Pimpin Kepala Sekolah


LANGKAT, Media86 | Dari pantauan awak media saat meliput bersama pimpinan sekolah yaitu H. Zulkarnain Dahri,S,PD,M,M ,beserta guru pendidik MTSN 3 Langkat ada hal patut di apresiasi ialah seluruh siswa siswi mengadakan kegiatan Yasin dan di brifing oleh kepala sekolah bertempat di lapangan sekolah  ,Jumat (18/07/2025) pukul.07.00 wib Kursus Yasin terbaik 


Pada kesempatan tersebut saat awak media melakukan wawancara kepada Kepala Sekolah MTSN 3 Zulkarnain  menyampaikan ,”semenjak saya di tempatkan di sekolah ini saya sudah membuat program ,Jumat Yasin pagi kurang lebih 2 tahun yang lalu, alhamdulillah banyak manfaatnya yang di rasakan oleh murid dan wali murid terhadap peserta didik dalam beribadah kepada Allah SWT , bertambah baik’nya akhlaq moral perilaku,”jelasnya

“mâ wadda’aka rabbuka wa mâ qalâ”

Artinya: “Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu”

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ۝٤

“wa lal-âkhiratu khairul laka minal-ûlâ”

Artinya: “Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia)”

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ۝٥


“wa lasaufa yu’thîka rabbuka fa tardlâ”

Artinya: “Sungguh, kelak (di akhirat nanti) Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida”

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ۝٦

“a lam yajidka yatîman fa âwâ”

Artinya: “Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu)”

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ۝٧

“wa wajadaka dlâllan fa hadâ”

Artinya: “Mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu)”

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ۝٨

“wa wajadaka ‘â’ilan fa aghnâ”

Artinya: “Dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan?”

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ۝٩

“fa ammal-yatîma fa lâ taq-har”

Artinya: “Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang”

وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ۝١٠

“wa ammas-sâ’ila fa lâ tan-har”

Artinya: “Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik”

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْࣖ ۝١١

“wa ammâ bini’mati rabbika fa ḫaddits”

Artinya: “Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur)”

 Sambungnya Asnawati S.Pd.M.M menceritakan bagaimana tata cara melaksanakan shalat dhuha.Membaca niat shalat dhuha dua rakaat:
1.Takbiratul ihram

2.Membaca doa Iftitah

3.Membaca surat Al-Fatihah

4.Membaca surat Asy-Syams

5.Rukuk

6.Iktidal

7.Sujud pertama

8.Duduk diantara dua sujud

9.Sujud kedua, lalu lanjut berdiri untuk 10.Melaksanakan rakaat kedua

11.Takbiratul ihram

12.Membaca surat Al Fatihah

13.Membaca surat Ad Dhuha

14.Rukuk

15.Iktidal

17.Sujud

18.Duduk di antara dua sujud

19.Sujud kedua dan duduk membaca 20.Tasyahud akhir

21.Salam

Selanjutnya doa setelah shalat dhuha diantaranya:

اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ


اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ

“Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba’iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika, wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa’ataita ‘ibaadakash-sholihiin.”

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah Dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahanMu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu.

Ya Allah apabila rezekiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan haq Dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang soleh.”

Dengan pemaparan shalat dhuha ini mudah-mudahan memberikan informasi kepada masyarakat terutama wali murid bahwasanya sekolah kita ini untuk kegiatan beragama sangat penting bahakan di utamakan kata Zulkarnain 

Terpisah 
wali murid sekolah MTSN 3,(Lina ) sapa’anya saat di konfirmasi di depan sekolah sedang menunggu anak nya mengemukakan terkait pelaksanaan kegiatan sekolah Jumat Berduha ia sangat senang dan berterima kasih kepada guru- guru terkhusus guru agama Islam yang mna mengajarkan bagaimana tatacara beribadah dengan baik dan mengubah karakter anak yang semula agak bandel menjadi lebih baik lagi,” tutupnya

Pewarta ( paisal )



Posting Komentar

0 Komentar